
Bayangkan Indonesia seperti Ethan Hunt dalam Mission Impossible. Tapi kali ini, misinya bukan menyelamatkan dunia dari senjata biologis atau jaringan spionase internasional.
Misi kita lebih nyata—dan lebih menegangkan:
Menyelamatkan 280 juta rakyat dari potensi bencana demografi.
Tenggat waktunya? Tahun 2035.
Sisa waktu? 10 tahun.
Dan seperti dalam film, kita berada di titik kritis: Now or Never.
Bonus atau Malapetaka? Pilih Sendiri.
Indonesia sedang memasuki masa emas yang disebut bonus demografi. Di mana usia produktif mendominasi. Ini ibarat timnas sepak bola kita yang mendadak berhasil masuk final Piala Dunia. Kesempatan langka. Sekali lewat, bisa tak datang lagi.
Dan seperti final, kita tak bisa hanya bermain cantik. Kita harus menang.
Kalau berhasil, kita akan mengalami take off menuju Indonesia Emas.
Kalau gagal? Yang menanti adalah pengangguran massal, gejolak sosial, dan negara yang kelelahan menopang beban.
Bonus bisa berubah jadi bom waktu.
Berjalan Mengejar Masalah yang Berlari
Kita sedang dikejar.
Lapangan kerja tak cukup cepat diciptakan.
Teknologi berlari, sistem pendidikan berjalan.
Investasi asing butuh kecepatan, birokrasi justru jadi tembok.
Anak-anak muda kita cerdas, tapi tak punya tempat untuk mengasah dan menyumbang tenaga.
Sementara itu, masalah seperti pengangguran, disrupsi industri, dan ketimpangan, melaju tanpa ampun. Kehadiran AI malah mengurangi banyak kesempatan kerja, semua seolah datang bersamaan dan membuat misi ini semakin menantang.
Ini bukan lagi zaman kita menunggu solusi dari atas.
Ini waktunya semua ikut bergerak.
Gas Tanpa Rem: Menyatukan Energi Bangsa
Kita butuh pemimpin, tapi juga butuh rakyat yang percaya dan berani mengambil bagian.
Kita perlu cara-cara gila. Cara-cara baru. Cara-cara yang belum pernah dicoba.
Bayangkan kalau anak-anak muda SMK bisa bantu menyusun visi daerah.
Bayangkan kalau desa-desa jadi inkubator inovasi, bukan hanya tempat menunggu bantuan.
Bayangkan jika semua Startup kita bersatu.
Bayangkan kalau yang selama ini diam, kini bicara.
Yang selama ini banyak bicara, kini bekerja nyata untuk negeri.
Yang selama ini menonton, kini ikut main.
Kita cabut kaca spion. Tak ada waktu melihat ke belakang.
Kita tekan gas. Kita fokus satu arah: menciptakan pekerjaan, peluang, dan masa depan.
This Mission Will Self-Destruct—If We Do Nothing
Seperti pesan dalam setiap misi Ethan Hunt:
“Your mission, should you choose to accept it…”
Indonesia sedang mengirim pesan yang sama.
Kepada kita semua: pemuda, pengusaha, pendidik, pejabat, pemimpin agama, konten kreator, aktivis, ibu rumah tangga.
Semua. Tanpa kecuali.
Maukah kita ikut menyelamatkan negeri ini?
Maukah kita jadi bagian dari kecepatan, bukan beban?
Karena misi ini akan hancur—jika kita tidak melakukan apa-apa.
Ayo, Wujudkan yang Katanya Mustahil.
Tidak ada lagi waktu untuk ragu.
Tidak ada lagi ruang untuk pesimis.
Kita hanya punya satu dekade, dan satu tujuan:
Menangkap masa depan sebelum ia pergi.
Indonesia mungkin selama ini tertinggal.
Tapi hari ini, kita memilih untuk mengejar.
Walau dengan berjalan—untuk mengejar masalah yang berlari.
Sesuai amanat UUD 45, kita wujudkan bersama : Masyarakat Adil dan Makmur
Atau Citizen with Happiness, simak video nya : https://youtu.be/Hs3vYljHJlk
Penulis:
[email protected]
081 2364 1782